Ati Rohani, salah seorang korban selamat dalam tragedi melempar jumroh di Mina, Kamis pagi (24/9/2015). Ia mengaku berhasil selamat setelah seorang berhasil mengangkatnya dari tumpukkan manusia yang terinjak-injak dalam tragedi maut tersebut.
“Waktu itu yang saya ingat, banyak orang-orang Nigeria yang mendesak maju menuju lokasi melempar jumroh,” kata Ati, kepada stasiun televisi swasta, Kamis malam (24/9/2015). Ati berbicara melalui sambungan telepon didampingi Ketua DPR Setya Novanto.
Ia mengaku ketika peristiwa itu terjadi, sedang menuju titik untuk melempar jumrah di lantai dua. Ia bersama 7 orang rekan-rekannya sesama jemaah haji Indonesia. Saat ini ia sudah dalam penanganan medis di rumah sakit setempat.
“Kaki saya tidak apa-apa, cuman belum bisa berjalan. Tadi karena kepanasan, sempat muntah-muntah. Pusing. Ini malah kedinginan lagi karena disiram air,” ungkapnya sambil terisak.
Ia mengaku sudah pasrah saat terinjak-inkak oleh para jemaah lainnya. Kondisinya semakin parah, karena di posisinya, jemaah haji yang baru akan menuju tempat melempar jumrah dan sudah kembali bertemu di tempat dirinya jatuh.
Sementara itu, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, bahwa pemerintah Arab Saudi masih tertutup dan sangat berhati-hati untuk mengeluarkan informasi korban meninggal.
“Pemerintah arab saudi masih tertutup karena hati-hati. Belum ada info yang jelas. Belum ada yang dilaporkan meninggal. Petugas KBRI kurang, banyak jemaah yang kesasar. Kami turun membantu,” jelas Setya.
sumber :POJOKSULSEL.com
Post a Comment