Latest Post
Loading...
banner 970x90

Waspada,Polusi Asap Dapat Menurunkan Kecerdasan Anak

siang hari kondisi jalanan gelap diselimuti asap
Waspadalah dengan kabut asap yang menyelimuti di seluruh pelosok negeri ini, Menurut berita yang dapat dipercaya bahwa polusi asap dapat menurunkan kecerdasan anak. Peristiwa kabut asap sejatinya dapat terjadi dimana saja. Penyebab utamanya polusi kabut asap umumnya karena adanya peristiwa kebakaran. Selain membahayakan saluran pernafasan, ternyata kabut asap juga dapat menurunkan kecerdasan anak lho! Berikut penjelasan selengkapnya!

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Frederica P.Perera, Direktur Columbia Center for Children’s Environmental Health, dkk yang diterbitkan oleh Journal of American Academy of Pediatrics Juli 2009 yang lalu menunjukkan bahwa anak yang terpapar polusi sejak dalam kandungan akan memiliki IQ lebih rendah dibandingkan mereka yang kurang terpapar asap.



Dalam penelitian ini juga didapatkan hasil bahwa IQ anak usia 5 tahun di kota New York yang terpapar polusi udara yang tinggi Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) sejak dalam kandungan menunjukkan hasil 4 poin lebih rendah jika dibandingkan dengan anak  yang kurang terpapar PAH. Meski penurunannya tergolong sedikit, namun penurunan 4 poin sudah cukup mempengaruhi kemampuan akademis anak.

PAH sendiri merupakan suatu zat kimia yang terdapat di dalam udara akibat proses pembakaran batu bara, diesel, oli, gas dan benda lainnya yang mengandung karbon seperti rokok. Di kawasan perkotaan, sumber utama PAH dihasilkan dari kendaraan bermotor. Tak hanya itu, ternyata polusi udara juga memberikan pengaruh negatif pada otak orang dewasa.

Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan atas kerjasama School of Public Health di Harvard University dan University of North Carolina di Chapel Hill pada tahun 2008. Penelitian yang dilakukan pada orang berusia 20 hingga 50 tahun ini menunjukkan bahwa kadar ozon dalam udara yang tercemar dapat menurunkan konsentrasi, menimbulkan short term memory dan menurunkan respon otak yang setara dengan kemunduran otak pada usia 3,5 hingga 5 tahun dari usia sebenarnya.

Berikut beberapa hal yang dpaat dilakukan untuk meminimalisir agar otak tetap sehat di tengah tingginya polusi udara. Reflek pertama yang dilakukan tentulah menggunakan masker. Selanjutnya untuk membantu menghilangkan pulutan dari udara Anda dapat menanam pohon di lingkungan sekitar. Penelitian menyebutkan bahwa menempatkan rumput hijau dan pepohonan di daerah perkotaan ternyata dapat mengurangi konsentrasi polusi nitrogen dioksida (NO2) dan partikel mikroskopis sebesar 40 dan 60%. Selain itu kiranya Anda dapat mengurangi paparan asap dengan mengurangi aktivitas di area yang mengandung konsentrasi polutan yang tinggi.

Sumber: http://panduanhidupsehat.com/

Post a Comment

 
Support : About | Info Iklan | Kontak Kami
Copyright © 2011. Berita Lugas - All Rights Reserved