Mahalnya harga arloji Setya Novanto yang bikin berita heboh beberapa hari ini, semakin santer diperbincangkan baik dari berita online,media social,media massa bahkan di warung-warung kopi juga tak ketinggalan memperbincangkannya.
Dari perbincangan di warung kopi yang saya ikuti tadi malam ada yang nyeletuk, “wah regane arloji Setya Novanto Jare 1 Milyar, edan tenan to, lakyo keno digawe tuku arloji cacahe 6666 koyo iki regane 200-kata pakdhe”, dalam bahasa Indoenesia “Wah harganya arloji Setya Novanto katanya 1 Milyar, gila benar bisa buat beli arloji sejumlah 6666 buah seperti punyaku, karena harga arlojinya 200 ribu rupiah.
Amos Lilik Wahyudi pemerhati sekaligus pengusaha jam, melihat arloji yang dikenakan Setya saat bertemu Trump bermerek Richard Mille. Jam tangan itu, kata dia, jauh lebih mahal dibanding arloji milik tokoh-tokoh dunia. Arloji yang digunakan Setya, kata Amos, adalah Richard Mille All Gold yang berharga Rp 500 juta sampai miliaran rupiah. Singkat saja harganya 1 milyar, berarti memang benar bisa untuk membeli 6666 arloji kelasnya pakdhe yang harganya Rp. 200.000,-, nah apa enggak bisa dipakai untuk masyarakat se kecamatan.
Lalu selain Setya, ada beberapa pejabat publik lain di Indonesia yang menggunakan Richard Mille. Amos memandang wajar. Sebab, dengan penghasilan yang didapatkan, mereka sah-sah saja membeli arloji mahal tersebut.
Namun, dia melanjutkan, sebagai pejabat publik, mereka seharusnya juga melihat kondisi masyarakat saat ini. Seharusnya pejabat publik tidak menunjukkan harta kekayaan mereka melalui arloji yang digunakan.
"Ini karakter yang saya baca dari Setnov ya, dari arlojinya. Dia itu berjiwa borjouis, dandy, modis, tetapi tidak berkarakter sebagai pemimpin yang tegas. Diplomat mungkin lebih pas sebutan untuknya. Di Amerika, ada aturan pejabat publik dibatasi tidak boleh
Post a Comment